13+ Tari Tradisional Bangka Belitung Lengkap Gambar dan Penjelasannya
mulai dari rumah dan pakaian adat, senjata tradisional, budaya, Lagu
Tradisional Bangka Belitung dan lainnya.Adapun beberapa jenis tarian yang sering dikenal oleh masyarakat Bangka Belitung adalah sebagai berikut:
1. Tari Men Sahang Lah Mirah – Tari Tradisional Bangka Belitung

2. Tari Campak – Tari Tradisional Bangka Belitung

Tari ini digunakan juga sebagai hiburan dalam berbagai kegiatan seperti penyambutan tamu atau pada pesta pernikahan di Bangka Belitung. Tarian ini berkembang pada masa pendudukan bangsa Portugis di Bangka Belitung. Hal ini bisa dilihat dari beberapa ragam pada tari Campak antara lain akordion dan pakaian pada penari perempuan yang sangat kental dengan gaya Eropa.
3. Tari Sepen – Tarian Daerah Bangka Belitung

Gerakan pada Tari Sepen ini lebih mengutamakan kelincahan pada gerakan tangan dan kaki. Setiap gerakan pada tarian ini tentu mempunyai makna tersendiri di dalamnya. Tarian ini didominasi oleh gerakan tepuk tangan yang diselaraskan oleh alunan musik pengiring. Selain itu formasi penari yang sering berpindah-pindah namun tetap terlihat rapi sehingga menghasilkan gerakan yang indah.
4. Tari Beripat– Tarian Daerah Bangka Belitung

Tidak ada catatan pasti bagaimana tradisi ini dimulai, Tetapi diperkirakan tradisi ini sudah ada sejak lahirnya Kerajaan Badau, yaitu kerajaan pertama di Belitung. Ada juga kisah yang terkait tarian ini. Zaman dahulu, di sebuah Kelekak Gelanggang yang sekarang dikenal dengan nama Desa Mentigi, ada seorang gadis yang kecantikannya membuat banyak lelaki berniat untuk mempersuntingnya, terutama dari kalangan para pemuda berilmu tinggi. Lantaran banyak lamaran yang datang, orang tua si gadis sulit memutuskan atau pun menolak pemuda yang pantas untuk meminang anaknya.
5. Tari Sekapur Sirih – Tari Tradisional Bangka Belitung

Seperti biasa, penari membawakan sirih dalam bejana, sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu. Sirih tersebut akan disuguhkan ketika telah sampai ke hadapan tamu. Gerakan lain adalah adegan penaburan bunga yang bertujuan untuk menolak bala.
6. Tari Pendulang Timah – Tari Daerah Bangka Belitung

Umumnya, tarian ini dimainkan oleh belasan hingga puluhan pria, dengan mengenakan celana pendek tanpa baju. Badan mereka dihiasi campuran kaolin dan bahan pewarna kue dari aneka warna. Tari hiburan ini sangat populer dan terkenal di daerah tersebut bahkan secara nasional.
Tarian Bangka Belitung ini dilakukan puluhan remaja laki laki tanpa mengenakan baju dan hanya memakai celana pendek dengan tubuh yang dihiasi campuran kaolin dan bahan pewarna kue aneka warna.
7. Tari Gi Ke Aik – Tari Tradisional Bangka Belitung

8. Tari Chiat Ngiat Pan – Tari Daerah Bangka Belitung

Parade-Tari-Nusantara-2017-Bangka-belitung-09Diawali dengan Sembahyang Rebut, Lelang Payung dan Pembakaran Patung Dewa Ahirat Thai Se Ja untuk menandakan arwah arwah yang turun ke dunia telah kembali ke akhirat.
Pada hakekatnya tujuan ritual Sembahyang Rebut ini menurut adat kepercayaan warga Tionghoa bertujuan untuk saling membantu dan mengasihi kepada mahluk Tuhan apapun wujudnya, dimana masyarakat Melayu maupun masyarakat Tionghoa melebur jadi satu sesuai dengan semboyan masyarakat Bangka Belitung Tongin Fang In Jit Jong, Melayu dan Tionghoa sama saja.
9. Tari Serimbang – Tari Daerah Bangka Belitung

Jadi, Serimbang dapat diartikan sebagai irama yang mengiringi gerakan yang indah, dipersembahkan kepada permaisuri atau raja, dan untuk kondisi saat ini tepatnya dipersembahkan kepada tamu agung. Tari Serimbang digunakan untuk menyambut kedatangan tamu agung/pembesar negara yang berkunjung ke Desa Tempilang.
10. Tari Kedidi – Tari Daerah Bangka Belitung

Tari Kedidi merupakan kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang di
masyarakat Desa Mendo yang menggambarkan karakteristik masyarakat Desa
Mendo.Tari Kedidi diangkat dari gerakan burung Kedidi yang banyak dijumpai saat penduduk memulai membuka ladang hingga menunggu musim panen tiba. Pada waktu malam hari sambil melepas lelah setelah seharian bekerja, penduduk desa menghibur diri dengan bermain musik Dambus sambil bedincak dan menari Kedidi. Tari Kedidi adalah melambangkan gerak-gerik Burung Kedidi yang konon banyak terdapat di sepanjang pantai Pulau Bangka. Burung Kedidi adalah sejenis burung yang suka hidup berkelompok serta mempunyai keunikan dalam pola kehidupannya, terutama saat bermain-main dengan sesama temannya serta ulah tingkahnya ketika mereka mencari makanan di tepi pantai.
11. Tari Sambut – Tari Khas Bangka Belitung

Berikutnya bernama Tari Sambut. Sesuai dengan
namanya, tarian ini diperagakan untuk menyambut tamu dan tokoh penting /
terhormat, yang berkunjung ke Bangka Belitung. Tarian ini dimainkan
oleh pria dan wanita, dengan ekspresi penuh kegembiraan dan rasa bangga
terhadap tamu yang berkunjung.
12. Tari Taber Laot
Tarian
Daerah Bangka Belitung berikutnya bernama Taber Laot. Tarian ini
sebenarnya lebih sebagai tradisi / upacara adat, dalam rangka menolak
bala dan musibah, serta mengusir roh halus yang jahat. Tari / tradisi
ini telah ada sejak zaman dahulu dan terus dilestarikan.
13. Tari Bahtera Bertiang Tujuh
Yang
terakhir bernama Tari Bahtera Bertiang Tujuh. Tidak banyak informasi
yang bisa digali dari tarian ini, yang jelas, Tari ini bercerita tentang
kapal layar dengan tujuh tiang mengarungi samudera pada kisaran abad
ke-12.
Itulah daftar 13 tarian Bangka Belitung. Penjelasan atas tari tersebut
dapat dijadikan sebagai referensi dalam suatu penyelenggaraan acara.
Terutama untuk tari tradisional yang berfungsi sebagai penyambutan.
Posting Komentar untuk "13+ Tari Tradisional Bangka Belitung Lengkap Gambar dan Penjelasannya"